Naturalisasi adalah larutan netral yang dibuat dengan mereaksikan asam dan basa.
Bila basanya adalah asam karbonat (NaCO3/NaHCO3) yang direaksikan dengan suatu
asam, menghasilkan CO2. Semua gas CO2 yang terbentuk tsb harus dihilangkan
semuanya.
Saturasi adalah larutan yang mengandung CO2 jenuh. Biasanya diperoleh juga
dari reaksi asam dan garam karbonat.
R/
Asam sitrat 5
NaHCO3
q.s
Codein HCl 0,2
m.f saturasi
Air yang tersedia 70% digunakan untuk melarutkan garam karbonat, 30%
untuk melarutkan asam dan garam lain yang bersifat netral/asam. Larutan netral
sepeti sirup, garam netral ditambahkan ke dalam larutan asam. Bila jumlah garam
netral yang akan ditambahkan besar, maka garam tersebut dibagi dua. Sebagian
dimasukkan ke dalam asam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam basa. Bahan yang
mudah menguap ditambahkan terakhir.
Ke dalam
netralisasi dapat ditambahkan bahan yang tidak larut, kemudian dibuat suspensi,
sedangkan saturasi tidakboleh ada komponen yang tidak larut karena tidak boleh
dikocok. Perbedaan lainnya, saturasi tidak terbagi-bagi (dosis tunggal), sedangkan naturalisasi
boleh dosis jamak.
Perbandingan
jumlah asam dan basa baik untuk saturasi atau naturalisasi terdapat dalam
Farmakopee Belanda ke-V. Sebagai asam sering digunakan asam sitrat/asam
tartrat. Sebagai basa untuk saturasi selalu garam karbonat, sedangkan basa
untuk netralisasi dapat garam karbonat/amonia.
R/
Asam sitrat 5
Nat.bic
q q.s
Ext.Belladon 0,2
Sir.Simplex 10
m.f saturasi 150
sekali minum habis
Cara
Pembuatan :
1. Asam
sitrat + air 30%, gerus sampai larut
2. Garam
karbonat + 70%, gerus sampai larut
3. Masukkan
no.2, lalu 2/3 dari no.1, setelah itu 1/3 dari 1
4. Tutup
botol dan ikat dengan tali
Penambahan
Bahan ke Saturasi
-Sirup
Bila sirup
mengandung lendir, penambahan bahan harus hati-hati mencegah terbentuknya
lendir, umumnya sirup yang terbuat dari tanaman.
-Garam yang sukar larut atau yang larut
dalam basa seperti asam benzoat dimasukkan dalam basa. Asam benzoat dapat berfungsi sebagai pengawet
minuman.
0 komentar:
Posting Komentar