Asam kuat
Penjelasan istilah "asam kuat"
Kita akan menggunakan definisi Bronsted-Lowry mengenai
asam.
Ketika asam
dilarutkan dalam air, sebuah proton (ion hidrogen) ditransferkan ke molekul air
untuk menghasilkan ion hidroksonium dan sebuah ion negatif tergantung pada asam
yang anda pakai.
Pada kasus yang umum
Reaksi tersebut reversibel, tetapi pada beberapa kasus,
asam sangat baik pada saat memberikan ion hidrogen yang dapat kita fikirkan
bahwa reaksi berjalan satu arah. Asam 100% terionisasi.
Sebagai contoh, ketika hidrogen klorida dilarutkan dalam
air untuk menghasilkan hidrogen klorida, sangat sedikit sekali terjadi reaksi
kebalikan yang dapat kita tulis:
Pada tiap saat,
sebenarnya 100% hidrogen klorida akan bereaksi untuk menghasilkan ion
hidroksonium dan ion klorida. Hidrogen klorida digambarkan sebagai asam kuat.
Asam kuat adalah asam yang terionisasi 100% dalam larutan.
Asam kuat lain yang biasa diperoleh adalah asam sulfat
dan asam nitrat.
Anda barangkali menemukan suatu persamaan untuk ionisasi
yang dituliskan melalui sebuah bentuk yang disederhanakan:
Persamaan ini menunjukkan hidrogen klorida terlarut dalam
air yang terpisah untuk memberikan ion hidrogen dalam larutan dan ion klorida
dalam larutan.
Versi ini
sering digunakan dalam pekerjaan ini hanya untuk menjadikan sesuatu terlihat
lebih mudah. Jika anda menggunakannya, harus diingat bahwa air memang
benar-benar terlibat, dan ketika anda menuliskan H+(aq) yang anda maksudkan sebenarnya adalah ion hidroksonium, H3O+.
Asam kuat dan pH
pH adalah
ukuran konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. Asam kuat seperti asam
hidroklorida pada konsentrasi seperti yang sering anda gunakan di lab memiliki pH berkisar antara 0 sampai 1. pH yang lebih rendah,
konsentrasi ion hidrogen lebih tinggi dalam larutan.
Penentuan pH
Penentuan pH asam kuat
Jika anda
menentukan pH dari 0.1 mol dm-3 asam klorida. Yang anda perlukan untuk melakukannya adalah menentukan
konsentrasi ion hidrogen dalam larutan terlebih dahulu, dan kemudian
mengubahnya menjadi bentuk pH dengan menggunakan kalkulator.
Dengan menggunakan asam kuat hal ini sangatlah mudah.
Asam hidroklorida adalah asam kuat – terionisasi 100%.
Tiap mol HCl bereaksi dengan air untuk menghasilkan 1 mol ion hidrogen dan 1
mol ion klorida.
Hal ini berarti
bahwa jika konsentrasi asam adalah 0.1 mol dm-3, maka konsentrasi ion hidrogen juga 0.1 mol dm-3.
Gunakan
kalkulator untuk mengubahnya ke dalam bentuk pH. Kalkulator menginginkan untuk
menekan 0.1, dam kemudian tekan tombol "log". Anda mungkin melakukannya dalam
bentuk yang berbeda. anda harus menemukannya!
log10 [0.1] = -1
Tetapi pH = –
log10 [0.1]
- (-1) = 1
pH asam adalah 1.
Asam lemah
Penjelasan istilah "asam lemah"
Asam lemah adalah salah satu yang tidak terionisasi
seluruhnya ketika asam lemah tersebut dilarutkan dalam air.
Asam etanoat (asam asetat) adalah asam lemah yang khas.
Asam etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion
etanoat, tetapi reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi ke
arah depan. Ion bereaksi dengan sangat mudah untuk membentuk kembali asam dan
air.
Pada setiap saat, hanya sekitar 1% molekul asam etanoat
yang diubah ke dalam bentuk ion. Sisanya tetap sebagai molekul asam etanoat
yang sederhana.
Sebagaian besar asam organik adalah asam lemah. Hidrogen
fluorida (dilarutkan dalam air untuk menghasilkan asam hidrofluorida) adalah
asam anorganik lemah.
Membandingkan kekuatan asam lemah
Posisi
kesetimbangan reaksi antara asam dan air bervariasi antara asam lemah
yang satu dengan asam lemah yang lainnya. Selanjutnya bergeser ke arah kiri, ke
sisi asam yang lebih lemah.
Tetapan disosiasi asam, Ka
anda dapat memperoleh ukuran posisi kesetimbangan dengan
menuliskan tetapan kesetimbangan untuk reaksi. Tetapan yang memiliki harga
lebih rendah, kesetimbangan bergeser ke arah kiri.
Disosiasi
(ionisasi) asam adalah contoh reaksi homogen. Semuanya berada pada fasa yang
sama – pada kasus ini, pada larutan dalam air. Karena itu anda dapat menuliskan
ungkapan yang sederhana untuk tetapan kesetimbangan, Kc.
Berikut adalah kesetimbangan lagi:
anda mungkin ingin menuliskan tetapan kesetimbangan dengan:
Akan tetapi, jika anda berfikir dengan lebih hati-hati,
terdapat sesuatu hal yang ganjil.
Pada bagian bawah ungkapan, anda memiliki hubungan untuk
konsentrasi air dalam larutan. Hal itu bukanlah suatu masalah – kecuali jumlah
tersebut sangatlah besar untuk dibandingkan dengan jumlah yang lain.
Dalam 1 dm3 larutan, terdapat sekitar 55 mol air.
Catatan:
Berat 1 mol air adalah 18 g. 1 dm3 larutan mengandung kurang lebih 1000 g
air. Dengan membagi angka 1000 dengan 18 diperoleh kurang lebih 55.
Jika anda memiliki asam lemah dengan
konsentrasi sekitar 1 mol dm-3, dan hanya
sekitar 1% asam lemah tesebut bereaksi dengan air, jumlah mol air hanya turun
sekitar 0.01. Dengan kata lain, jika asam adalah lemah maka konsentrasi air
tetap.
Pada kasus
tersebut, tidak terdapat batasan yang luas dalam memasukan hubungan konsentrasi
air ke dalam ungkapan tersebut jika hubungan konsentrasi air itu merupakan
suatu variabel. Malahan, tetapan kesetimbangan yang baru didefinisikan tanpa
menyertakannya. Tetapan kesetimbangan yang baru ini disebut dengan Ka.
Catatan:
Istilah untuk konsentrasi air telah
diabaikan. Apa yang terjadi adalah pernyataan pertama telah disusun untuk
mnghasilkan Kc sebuah konstanta) yang menyatakan
konsentrasi air (konstanta yang lain) pada bagian sebelah kiri. Hasil kali
ionnya kemudian diberi nama Ka.
anda mungkin menemukan ungkapan Ka ditulis berbeda jika anda menuliskannya dari versi reaksi kesetimbangan
yang disederhanakan:
Ungkapan ini mungkin ditulis dengan atau tanpa simbol
yang menunjukkan keadaan.
Hal ini
sebenarnya persis sama dengan ungkapan sebelumnya untuk Ka! Ingatlah bahwa meskipun kita sering menulis H+ untuk ion hidrogen dalam larutan, sebenarnya kita membicarakan ion
hidroksonium.
Ungkapan Ka versi yang kedua tidak persis sama dengan ungkapan yang pertama, tetapi
penguji anda mungkin akan menyetujuinya. Ketahuilah!
Untuk mengambil contoh tertentu, tetapan untuk disosiasi
asam etanoat tepatnya ditulis sebagai:
Ungkapan Ka adalah:
Jika anda menggunakan kesetimbangan dengan versi yang
lebih sederhana
ungkapan Ka adalah:
Tabel
menunjukkan beberapa harga Ka untuk beberapa asam yang sederhana:
asam
|
Ka (mol
dm-3)
|
asam hidrofluorida
|
5.6 x 10-4
|
asam metanoat
|
1.6 x 10-4
|
asam etanoat
|
1.7 x 10-5
|
hidrogen sulfida
|
8.9 x 10-8
|
Semuanya adalah
asam lemah karena harga Ka sangat kecil. Asam-asam tersebut diurutkan seiring dengan penurunan
kekuatan asam – harga Ka yang diperoleh lebih kecil seiring dengan menurunnya urutan pada tabel.
Meskipun demikian, jika anda sangat tidak menyukai
bilangannya, bilangan tersebut tidaklah nyata. Karena bilangan terdiri dari dua
bagian, terlalu banyak untuk membicarakannya dengan cepat!
Untuk
menghindari hal ini, bilangan tersebut seringkali diubah ke dalam sesuatu yang
baru, bentuk yang lebih mudah, disebut pKa.
Pengantar untuk pKa
pKa memuat dengan tepat hubungan yang sama untuk Ka sebagaimana pH digunakan untuk menunjukkan
konsentrasi ion hidrogen:
Jika anda
menggunakan kalkuator anda pada seluruh harga Ka pada tabel di atas dan mengubahnya menjadi
harga pKa anda akan memperoleh:
asam
|
Ka (mol
dm-3)
|
pKa
|
asam hidrofluorida
|
5.6 x 10-4
|
3.3
|
asam metanoat
|
1.6 x 10-4
|
3.8
|
asam etanoat
|
1.7 x 10-5
|
4.8
|
hidrogen sulfida
|
8.9 x 10-8
|
7.1
|
Dengan catatan
bahwa asam yang lebih lemah, memiliki harga pKa yang lebih besar. Sekarang sangat mudah untuk
melihat bahwa kecenderungan mengarah pada asam yang lebih lemah seiring dengan
menurunya posisi asam pada tabel.
ngatlah:
·
Harga pKa lebih rendah, asam lebih kuat.
·
Harga pKa lebih tinggi, asam lebih lemah.
0 komentar:
Posting Komentar