Extrak adalah sediaan yang dapat berupa kering,kental dan cair, dibuat
dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang sesuai yaitu
maserasi, perkolasi, atau penyeduhan dengan air mendidih.Sebagi cairan penyari
digunakan air,eter,atau campuran etaniol dan air.penyarian dilakukan di luar
pengaruh cahaya matahari langsung.penyarian dengan campuran etanol dan air
dilakukan dengan cara maserasi atau perkolasi.penyarian dengan eter dilakukan
dengan cara perkolasi.penyarian dengan air dilakukan dengan cara maserasi,
perkolasi,atau disiram dengan air mendidih.
Pembuatan sediaan extrak dimaksudkan agar zat berkhasiat yang terdapat di
dalam simplisia terdapat dalam bentuk yang mempunyai kadar yang tinggi dan hal
ini memudahkan zat berkhasiat dapat di atur dosisnya.Dlam sediaan extrak dapat
di standardisasikan kadar zat berkhasiat sedangkan kadar zat berkhasiat
dalam simplisia sukar di dapat yang sama.
Beda penyarian pada extrak dengan tingtur ialah pada extrak di sari sampai
zat berkhasiat dalam simplisia habis sedangkan pada tingtur hanya sesbagianzat
berkhasiat tersari.
Contoh-contoh extrak:
1. Extrak Belladonnae
2. Extrak Hyoscyami
3. Extrak Timi
4. Extrak Strici
5. Extrak Pule pandak
6. Extrak Kelembak
7. Extrak Straoinium
8. Extrak Frangulae
9. Extrak Jadam
10.
Extrak Kecambah
11.
Extrak Hati
12.
Extrak Kina
13.
Extrak Kola
14.
Extrak
Opium dll.
0 komentar:
Posting Komentar